{'number': 1987, 'arab': 'و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَرَأَى رَجُلٌ أَنَّ لَيْلَةَ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِي الْوِتْرِ مِنْهَا', 'id': 'Dan telah menceritakan kepadaku [Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] - [Zuhair] berkata- Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [bapaknya] radliallahu \'anhu, ia berkata; Seorang bermimpi bahwa Lailatul Qadr terdapat pada malam kedua puluh tujuh bulan Ramadlan. Maka Nabi shallallahu \'alaihi wasallam bersabda: "Aku bermimpi seperti mimipimu, yaitu pada sepuluh malam yang akhir. Karena itu, carilah ia pada malam-malam yang ganjil."'}