{'number': 6832, 'arab': 'حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْمَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُولُ{ لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ }وَمَنْ حَدَّثَكَ أَنَّهُ يَعْلَمُ الْغَيْبَ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُولُ لَا يَعْلَمُ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ismail] dari [Asy Sya\'bi] dari [Masruq] dari [\'Aisyah] radliyallahu\'anhuma, ia berkata, "Barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad Shallallahu\'alaihiwasallam melihat Tuhannya berarti ia telah dusta, karena Allah berfirman: \'(Ia tidak bisa dimengetahui oleh pandangan) \' (Qs. Al An\'am: 103), dan barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa ia tahu yang ghaib, berarti ia telah dusta, sebab Muhammad bersabda: \'Tidak ada yang tahu yang ghaib selain Allah\'."'}