{'number': 5799, 'arab': 'حَدَّثَنَا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُقَامَ الرَّجُلُ مِنْ مَجْلِسِهِ وَيَجْلِسَ فِيهِ آخَرُ وَلَكِنْ تَفَسَّحُوا وَتَوَسَّعُواوَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَكْرَهُ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسَ مَكَانَهُ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [\'Ubaidullah] dari [Nafi\'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu \'alaihi wasallam bahwa beliau melarang seseorang membangunkan orang lain dari tempat duduknya, lalu dia duduk di situ, akan tetapi hendaknya ia mengatakan; "Geser dan berlapang-lapanglah." Dan Ibnu Umar sendiri membenci seseorang yang membangunkan orang lain dari tempat duduknya, lalu dia duduk di situ."'}