{'number': 5331, 'arab': 'حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ قَالُوا وَمَا الْفَأْلُ قَالَ كَلِمَةٌ طَيِّبَةٌ', 'id': 'Telah menceritaka kepadaku [Muhammad bin Basyar] telah menceritaka kepada kami [Muhammad bin Ja\'far] telah menceritaka kepada kami [Syu\'bah] dia berkata; saya mendengar [Qatadah] dari [Anas bin Malik] radliallahu \'anhu dari Nabi shallallahu \'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidak ada \'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit) dan tidak pula thiyarah (menganggap sial pada sesuatu sehingga tidak jadi beramal) dan yang menakjubkanku adalah al fa\'lu." Mereka bertanya; "Apakah al fa\'lu itu?" beliau menjawab: "Kalimat yang baik."'}