{'number': 4571, 'arab': 'حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيٌّ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَقَرَأَ فِي الْعِشَاءِ فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ{ تَقْوِيمٍ }الْخَلْقِ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] Telah menceritakan kepada kami [Syu\'bah] ia berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Adi] ia berkata; Aku telah mendengar [Al Baraa`] radliallahu \'anhu, bahwasanya; Nabi shallallahu \'alaihi wasallam berada dalam suatu perjalanan, lalu pada saat shalat Isya` yakni pada salah satu raka\'atnya beliau membaca, "AT TIINI WAZ ZAITUUN." Dan maksud istilah taqwiim adalah alkhalq, atau penciptaan.'}