{'number': 4510, 'arab': 'حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ غَزْوَانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَأَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَابَنِي الْجَهْدُ فَأَرْسَلَ إِلَى نِسَائِهِ فَلَمْ يَجِدْ عِنْدَهُنَّ شَيْئًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا رَجُلٌ يُضَيِّفُهُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ ضَيْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدَّخِرِيهِ شَيْئًا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا عِنْدِي إِلَّا قُوتُ الصِّبْيَةِ قَالَ فَإِذَا أَرَادَ الصِّبْيَةُ الْعَشَاءَ فَنَوِّمِيهِمْ وَتَعَالَيْ فَأَطْفِئِي السِّرَاجَ وَنَطْوِي بُطُونَنَا اللَّيْلَةَ فَفَعَلَتْ ثُمَّ غَدَا الرَّجُلُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَقَدْ عَجِبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ ضَحِكَ مِنْ فُلَانٍ وَفُلَانَةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ{ وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ }', 'id': 'Telah menceritakan kepadaku [Ya\'qub bin Ibrahim bin Katsir] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail bin Ghazwan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim Al Asyja\'i] dari [Abu Hurairah radliallahu \'anhu] ia berkata; Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh, aku mengalami kesulitan (tidak mendapatkan makanan)." Maka beliau pun mengutus seseorang kepada isteri-isterinya, namun ternyata utusan itu tidak mendapatkan (sesuatu makanan pun). Maka Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah ada seorang pun yang mau menjamunya untuk malam hari ini, semoga Allah merahmatinya." Kemudian berdirilah seorang laki-laki dari kalangan Anshar seraya berkata, "Aku wahai Rasulullah." Lalu laki-laki itu pun pergi menemui keluarganya dan berkata kepada isterinya, "Ini adalah tamu Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam, janganlah kamu mengecewakannya barang sedikit pun." Sang isteri pun berkata, "Demi Allah, aku tidak lagi memiliki apa-apa kecuali makanan untuk anak kita yang kecil." Laki-laki itu berkata, "Jika anak-anak ingin makan malam, maka tidurkanlah mereka. Lalu kemarilah dan matikanlah lampu, kemudian kita berpura-pura menyantap makanan." Akhirnya sang isteri pun melakukannya. Pada keesokan harinya, laki-laki itu pun menemui Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam, dan beliau pun bersabda: "Sungguh, Allah merasa ta\'ajjub atau tertawa lantaran apa yang dilakukan si Fulan dan si Fulanah." Sehinngga Allah \'azza wajalla pun menurunkan ayat, "Dan mereka lebih mementingkan yang lain, meskipun mereka sendiri sangat kesusahan." (QS. Alhasyr 9).'}