{'number': 3599, 'arab': 'حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَافِي قَوْلِهِ تَعَالَى{ وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلَّا فِتْنَةً لِلنَّاسِ }قَالَ هِيَ رُؤْيَا عَيْنٍ أُرِيَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ{ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ }قَالَ هِيَ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [\'Amru] dari [\'Ikrimah] dari [Ibnu \'Abbas] radliallahu \'anhuma tentang firman Allah Ta\'ala QS al Isra\' ayat 60: ("Dan tidaklah kami jdikan mimpi yang Kami perlihatkann kepadamu melainkan sebagai ujian bagi manusia"). Ibnu \'Abbas radliallahu \'anhuma berkata; "Itu adalah penglihatan mata telanjang yang diperlihatkan kepada Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam pada malam beliau di Isra\' menuju Baitul Maqdis". Dan Ibnu \'Abbas radliallahu \'anhuma juga berkata; bahwa lanjutan ayat yang artinya: ("dan begitu pula pohon yang terkutuk di dalam al Qur\'an.".) maksudnya adalah pohon zaqqum (di neraka) ".'}