bukhari 2616

{'number': 2616, 'arab': 'حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ لَا يَصُومُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَجْلِ الْغَزْوِ فَلَمَّا قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أَرَهُ مُفْطِرًا إِلَّا يَوْمَ فِطْرٍ أَوْ أَضْحَى', 'id': 'Telah bercerita kepada kami [Adam] telah bercerita kepada kami [Syu\'bah] telah bercerita kepada kami [Tsabit Al Bunaniy] berkata aku mendengar [Anas bin Malik radliallahu \'anhu] berkata; Abu Thalhah tidak pernah shoum (berpuasa) pada zaman Nabi shallallahu \'alaihi wasallam karena alasan berperang. Setelah Nabi shallallahu \'alaihi wasallam wafat tidak pernah aku melihat dia berbuka (tidak berpuasa) kecuali pada Hari Raya Fithri atau Hari Raya Adhha".'}