{'number': 210, 'arab': 'حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبَرَّزَ لِحَاجَتِهِ أَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَيَغْسِلُ بِهِ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Ya\'qub bin Ibrahim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Isma\'il bin Ibrahim] berkata, telah menceritakan kepadaku [Rauh bin Al Qasim] berkata, telah menceritakan kepadaku [\'Atha bin Abu Maimunah] dari [Anas bin Malik] berkata, "Jika Nabi shallallahu \'alaihi wasallam buang hajat aku selalu mendatanginya dengan membawa bejana berisi air, sehingga beliau bisa bersuci dengannya."'}