{'number': 1991, 'arab': 'حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الَّذِي حَفِظْنَاهُ مِنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ سَمِعَ طَاوُسًا يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُأَمَّا الَّذِي نَهَى عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهُوَ الطَّعَامُ أَنْ يُبَاعَ حَتَّى يُقْبَضَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَلَا أَحْسِبُ كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا مِثْلَهُ', 'id': 'Telah menceritakan kepada saya [\'Ali bin \'Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: "Yang kami ingat dari [\'Amru bin Dinar] bahwa dia mendengar [Thawus] berkata; Aku mendengar [Ibnu \'Abbas radliallahu \'anhuma] berkata: "Yang dilarang oleh Nabi shallallahu \'alaihi wasallam adalah makanan yang dijual kembali kecuali telah dipegangnya (berada ditangannya secara sah) ". Ibnu \'Abbas radliallahu \'anhuma: "Aku memandang segala sesuatu tidak lain kecuali seperti itu". '}