{'number': 1557, 'arab': 'حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَايَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِجَمْعٍ غَيْرَ أَنَّهُ يَمُرُّ بِالشِّعْبِ الَّذِي أَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَدْخُلُ فَيَنْتَفِضُ وَيَتَوَضَّأُ وَلَا يُصَلِّي حَتَّى يُصَلِّيَ بِجَمْعٍ', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma\'il] telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Nafi\'] berkata: "Dahulu [\'Abdullah bin \'Umar radliallahu \'anhua] biasa menjama\' antara shalat Maghrib dan \'Isya\' di daerah Jama\' (Muzdalifah) padahal dia melewati bukit (Asy-Syi\'ib) yang juga pernah dilewati poleh Rasulullah Shallallahu\'alaihiwasallam. Maka dia mendatangi bukit itu lalu beristinja\' dengan batu kemudian berwudhu dan tidak shalat hingga dia shalat di daerah Jama\'.'}