bukhari 1538

{'number': 1538, 'arab': 'حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَكُنْتُمْ تَكْرَهُونَ السَّعْيَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَ نَعَمْ لِأَنَّهَا كَانَتْ مِنْ شَعَائِرِ الْجَاهِلِيَّةِ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ{ إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا }', 'id': 'Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [\'Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [\'Ashim] berkata; Aku berkata, kepada [Anas bin Malik radliallahu \'anhu]: "Apakah kalian tidak menyukai melaksanakan sa\'iy antara bukit Shafaa dan Marwah? \'. Dia menjawab: "Ya benar, karena itu bagian dari syi\'ar-syi\'ar jahiliyyah hingga kemudian Allah menurunkan (QS Al Baqarah ayat 158) yang artinya ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah bahagian dari syi\'ar-syi\'ar Allah, barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-\'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa\'iy antara keduanya").'}